untukmentaati-Nya dan dalam keadaan penuh harapan terhadap anugerah-Nya, termasuk pengabulan doa kamu. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada al-muhsinin, yakni orangorang yang berbuat - baik. 7 Alam raya telah diciptakan Allah SWT. dalam keadaan yang sangat harmonis, serasi, dan memenuhi kebutuhan makhluk. Allah telah MenurutWikipedia, "Arsitektur Komputer adalah adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Selain itu juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya." GreenJati Kartika merupakan kawasan hunian hijau yang di tata secara apik dan harmonis menyatu dengan alam, dirancang dengan gaya modern minimalis dimana setiap ruangan mendapat cukup sinar matahari dan sirkulasi udara yang memadai. Green Jati Kartika dibangun memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang ideal bagi keluarga yang mendambakan keamanan dan kenyamanan, serta membentuk karakter Perawatyang bekerja di garis terdepan harus mampu memenuhi semua kebutuhan manusia termasuk juga kebutuhan spiritual klien. Perawat yang mempunyai tugas memenuhi kebutuhan spiritual klien penting sekali mengetahui tahap perkembangan spiritual dari manusia, agar tepat dalam memberikan asuhannya. B. Rumusan Masalah 1. . Ihsan merupakan pilar penting dalam bangunan agama Islam selain pilar iman dan islam. Ihsan tidak dapat dipisahkan dari iman dan islam. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak boleh ditinggal salah satunya sebagai kesempurnaan keberislaman seseorang. Ihsan berikut turunan katanya sering kali ditemukan pada Al-Qur’an dan hadits yang menunjukkan urgensinya. Ihsan yang berarti perbuatan baik merupakan pembuktian atas keimanan dan keislaman seseorang. Ihsan secara harfiah berarti kebaikan sebagai perilaku, bukan sekadar pengetahuan tentang kebaikan sebagai etika. Ihsan dapat menjadi alternatif di tengah krisis akhlak di mana kebaikan hanya berhenti pada level pengetahuan atau jargon, tidak sampai pada tindakan atau aksi nyata. Sedangkan kita sering menyaksikan pelanggaran hukum dilakukan oleh orang yang telah 'mengerti' ketentuan dan peraturan. Pada kesempatan ini kami akan mengutip satu ayat Al-Qur’an dan beberapa hadits untuk menggambarkan ihsan secara umum. Kami juga akan menghimpun ragam pandangan ulama perihal ihsan dan hubungannya dengan iman dan islam. Pada Surat An-Nahl ayat 90, kita menemukan perintah Allah kepada umat manusia untuk berbuat adil, berbuat baik ihsan, mengulurkan bantuan untuk kerabat. Melalui pintu masuk Surat An-Nahl ayat 90 ini, kita coba menggali kandungan makna kata 'al-ihsan' dari sejumlah ulama tafsir. Al-Baidhawi mengartikan ihsan pada Surat An-Nahl ayat 90 sebagai bentuk ketaatan kepada Allah baik secara kuantitas seperti ibadah sunnah maupun coraknya. Ulama lain memaknainya sebagai perbuatan baik kepada orang lain. Oleh sebagian ulama, ihsan diartikan sebagai kelapangan hati dalam memaafkan orang lain. Ada ulama seperti Jalaluddin As-Suyuthi memaknai ihsan sebagai pelaksanaan kewajiban-kewajiban. Adapun Ibnu Katsir dalam karya tafsirnya mengatakan, ihsan mencakup kebaikan sesuatu secara substansi baik yang berkaitan dengan akidah, ibadah, maupun lainnya sebagaimana kebaikan seorang Muslim terhadap orang lain. Ihsan mengandung makna lebih luas dari sekadar adil karena adil berarti memenuhi hak kepada pemiliknya tanpa melewati batas atau menguranginya. Sedangkan kandungan makna ihsan mencakup pengertian kelapangan hati memaafkan orang yang telah berbuat jahat, menginisiasi hubungan dengan orang yang memutuskannya, dan juga memberikan sesuatu kepada orang yang enggan berbagi dengannya. Sayyid Thanthawi mengatakan, objek kata 'ihsan' pada Surat An-Nahl ayat 90 tidak disebutkan untuk memberikan efek keumuman sasaran dan bentuk dari perbuatan ihsan itu sendiri. Perbuatan baik atau ihsan dilaksanakan dalam bentuk perbuatan maupun ucapan dan ditujukan kepada manusia, hewan, dan ciptaan lainnya. Satu kesatuan iman, Islam, dan ihsan akan tampak pada hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim yang menyebutkan riwayat Jibril yang menjelaskan ihsan selain iman dan islam kepada Rasulullah. "Ihsan adalah menyembah Allah seolah kau melihat-Nya. Tetapi kalaupun kau tidak melihat-Nya, niscaya Dia tetap mengawasimu." Rasulullah pada suatu kesempatan menyebut kaitan erat ihsan dan iman. "Orang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya ihsan," HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, Al-Baihaqi, dan Ad-Darimi. Al-Munawi menjelaskan tempat penting ihsan sebagai perwujudan keimanan karena agama Islam berdiri di atas pilar ihsan dan kemurahan hati. Tanpa keduanya, keberislaman seseorang tidak akan bernilai baik. Nilai sempurna dan cacat keimanan seseorang bergantung pada kebaikan budi pekertinya. Dengan demikian, orang yang berkahlak buruk adalah orang yang kurang imannya. Kaitan ihsan dan keimanan diangkat kembali oleh Rasulullah pada riwayat Ibnu Majah dan At-Thabarani, "Orang beriman yang paling utama paling tinggi derajatnya, kata Al-Munawi adalah mereka yang paling baik akhlaknya," karena Allah menyukai perilaku yang baik sebagaimana tertera pada banyak kitab hadits. Adapun husnul khuluq atau perilaku yang dimaksud, kata Al-Munawi, adalah perilaku baik kita terhadap sesama Muslim, demikian juga terhadap non-Muslim, dan orang-orang durjana sekalipun. Kedudukan ihsan dalam trilogi iman, Islam, dan ihsan tidak dapat dipisahkan. Rasulullah berpesan kepada Muadz, "Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah di mana saja berada. Iringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya itu dapat menghapusnya. Interaksilah dengan orang lain dengan akhlak yang baik." HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Al-Hakim Rasulullah SAW pada kesempatan lain mengatakan, "Orang pilihan di antara kalian adalah mereka yang baik akhlaknya," HR Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi. Hadits ini, kata An-Nawawi, menganjurkan dan menyatakan keutamaan perilaku baik yang merupakan sifat para nabi dan para wali Allah. Bagi Al-Hasan Al-Bashri, kebaikan perilaku merupakan pengerahan pikiran untuk berbuat baik, menahan diri dari tindakan menyakiti orang lain, dan menampilkan wajah ceria di hadapan orang lain. Ihsan atau perilaku yang baik sebagai wujud keimanan oleh Al-Qadhi Iyadh diartikan sebagai interaksi dengan orang lain dengan cara yang baik, gembira, semangat persaudaraan, kasih sayang, kesantunan, menanggung risiko kerugian atas interaksi, tidak sombong, tidak mencemari kehormatan orang lain, menjauhi kebengisan, kemarahan, dan pembalasan terhadap orang lain. Karena keterkaitan erat iman, islam, dan ihsan, Rasulullah bersabda sebagaimana riwayat Al-Askari dan Al-Khatib dan sahabat Anas RA, "Perilaku yang baik adalah separuh dari isi agama ini." Bahkan pada riwayat Ad-Dailami dari sahabat Abu Sa’id RA, Rasulullah SAW bersabda, "Agama Islam itu sendiri sepenuhnya akhlak yang baik." Pengertian serupa dapat ditemukan pada pesan terakhir Rasulullah SAW saat Haji Wada berikut ini, "Orang yang beriman Mukmin adalah orang baik yang mana keselamatan jiwa dan harta banyak orang terjaga dari kejahatannya." HR At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, Al-Hakim, At-Thabarani, Ibnu Hibban, Al-Baihaqi. Al-Munawi mengatakan, Mukmin yang sempurna adalah orang baik yang integritasnya sudah teruji dan terbukti di tengah masyarakat sehingga ia dipercaya oleh masyarakat sebagai orang yang berakhlak baik. Al-Mubarakfuri menambahkan, keimanan memiliki akar kata yang sama dengan keamanan dan kepercayaan sehingga orang beriman tidak pernah memiliki riwayat sejarah yang mencederai kepercayaan orang lain melalui pengkhianatan. Dengan kata lain, orang yang tidak mematuhi hukum Allah dalam menjamin keselamatan dan menahan untuk tidak menyakiti orang lain adalah orang yangtidak sempurna keberislamannya. Orang yang tidak memiliki semangat untuk mematuhi ketentuan Allah dan menjaga hak-hak orang lain sejatinya tidak menjaga hubungannya dengan Allah sehingga keimanannya juga terbilang cacat. Pada kesempatan lain, Al-Mubarakfuri mengatakan, orang mukmin adalah orang baik yang teruji dan terbukti dipercaya oleh masyarakat. Ia dikenal lama menjaga hak dan kepercayaan orang lain. Orang mukmin yang sempurna adalah orang baik yang tampak integritas, keamanahan, dan kejujurannya sehingga masyarakat tidak mengkhawatirkan harta, kehormatan, dan jiwa mereka dari kejahatannya. Rasulullah SAW secara lugas ingin mengatakan, kesempurnaan keimanan seseorang tidak dapat terbukti tanpa perbuatan baik. Tanpa perbuatan baik, seseorang tidak dapat mencapai derajat kesempurnaan keimanan. Kesempurnaan keimanan tidak dapat diraih tanpa akhlak. Sedangkan akhlak adalah manifestasi dan bukti keimanan, bukan sekadar etika yang berisi pengetahuan akan baik dan buruk. Alhafiz Kurniawan 45 Contoh Soal PG PAI Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban tentang Beribadah, Bersyukur&Ihsan Part3 untuk siswa SMA/MA – Postingan ketiga soal Pendidikan Agama Islam PAI dan Budi Pekerti kelas xii semester ganjil kurtilas edisi revisi ini, merupakan lanjutan 45 contoh soal PG PAI tentang beribadah bagian ke-1 dan bagian ke-2 yang telah admin publish sebelumnya, dengan materi yang sama diambil dari Bab 4, ā€œBeribadah pada Allah SWT. Sebagai Wujud Rasa Syukur serta Berbuat Baik. Dimulai dari pertanyaan nomor 31, berikut di bawah ini soal PG PAI kelas 12 semester ganjil K13 edisi revisi dilengkapi kunci jawaban 31. Dan sebagaimana balasan orang-orang yang berbuat baik adalah kebaikan maka sesungguhnya kesudahan orang-orang yang berbuat buruk adalah…. a. Kemudaratan b. Keburukan c. Kemunafikan d. Keagungan e. Kebahagiaan Jawaban b 32. Memberikan bantuan tenaga atau harta yang melebihi batas kadar kewajiban termasuk ihsan…. a. Wajib b. sunah c. Fardu’ain d. Fardu kifayah e. Sunah muakad Jawaban b 33. Membaguskan amal termasuk…. a. Berbuat buruk b. Ihsan c. Tasamuh d. Ikhtiar e. Tawakal Jawaban b 34. Apabila seseorang mengerjakan salat, dia merasa Allah memperhatikan apa yang dia lakukan, lalu dia memperbagus salatnya tersebut. Contoh tersebut termasuk ihsan dalam tingkatan…. a. Muqarabah b. Musyahadah c. Mujadalah d. Mukaramah e. Mukmainah Jawaban a 35. Memenuhi kebutuhan termasuk ihsan dengan…. a. Manfaat/guna badan b Harta c. Kedudukan d. Ilmu e. Amar ma’ruf nahi munkar Jawaban b 36. Memberi fatwa dari orang-orang yang bertanya termasuk ihsan dengan…. a. Manfaat/guna badan b Harta c. Kedudukan d. Ilmu e. Amar ma’ruf nahi munkar Jawaban d 37. Manusia harus berbuat baik kepada anak yatim, salah satunya dengan cara…. a. Bertutur kata yang baik dan sopan b. Tidak boleh menyekutukan-nya dengan apapun c. Menyantuni, mendidik, atau menyekolahkan mereka d. Menempatkannya ke panti jompo e. Menjauhkannya dari perbuatan syirik Jawaban c 38. Orang yang bersyukur kepada Allah akan mendapatkan banyak keutamaan dan manfaat, diantaranya…. a. Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah b. Memiliki banyak orang-orang yang menyayangi c. Dapat memperkokoh tali silaturahmi antarsesama d. Menjadi pribadi yang mandiri e. Berkurang dosanya Jawaban a 39. Nasihat yang baik adalah nasihat yang mendorong kearah…. a. Kejahatan b. Kebaikan c. Kemungkaran d. Kemunafikan e. Kesyirikan Jawaban b 40. Kalau merasa apa yang dilakukannya adalah benar, sedangkan yang membantah itulah yang salah, maka bantahlah dengan cara ilmiah disertai…. a. Dalil Al-Qur’an dan as sunah b. Bukti c. Surat keterangan d. Hukum yang bersangkutan e. Undang-undang Jawaban a 41. Firman Allah tentang berbuat ihsan adalah…. a. Luqman 13 b. al-Baqarah 86 c. al-Asr 1-5 d. Luqman 14 e. al-Baqarah 83 Jawaban e 42. Tidak membunuh hewan dengan cara membakar atau menyiksa adalah ihsan dalam…. a. Menyembelih b. Membunuh c. Menuntut ilmu d. Memakan e. Mempersiapkan makan Jawaban b 43. Soal Pilihan Ganda Materi Beribadah Kepada Allah SWT Sebagai Wujud Rasa Syukur serta Berbuat Baik1. Bersyukur erat kaitannya dengan….A. Minta maafB. Minta berkahC. Berterima kasihD. Asih sayingE. Cinta kasihJawabanC. Berterima kasih2. Berikut ini yang merupakan prilaku bersyukur pada Allah adalah….A. Senang bisa menyontekB. Senang bisa menolong orang lainC. Senang bisa marah ama ibuD. Senang tidak masuk sekolahE. Senang bisa mengganggu temanJawabanB. Senang bisa menolong orang lain3. Berikut ini adalah salah satu cara bersyukur, yaitu….A. Mengucap AlhamdulillahB. Mengucap istifarC. Mengucap SubhanallahD. Mengucap fatihahE. Membuang duri di jalanJawabanA. Mengucap Alhamdulillah4. Ihsan kepada mahluk terbagi menjadi dua yaitu….A. Wajib dan fardu’ainB. Wajib dan sunahC. Sunah muakad dan wajibD. sunah muakad dan fardu’ainE. Wajib dan fardu kifayahJawabanB. Wajib dan sunah5. Berbakti kepada orang tua dan bersikap adil dan bermualaf termasuk ihsan….A. WajibB. SunahC. Sunah muakadD. Fardu kifayahE. Fardu’ainJawabanA. Wajib6. Tingkatkan ihsan yang pertama, yaitu tingkatan….A. MuqarabahB. MusyahadahC. MujadilahD. MukaromahE. MukmainahJawabanA. Muqarabah7. Dan sebagaimana balasan orang-orang yang berbuat baik adalah kebaikan maka sesungguhnya kesudahan orang-orang yang berbuat buruk adalah….A. KemudaratanB. KeburukanC. KemunafikanD. KeagunganE. KebahagiaanJawabanB. Keburukan8. Memberikan bantuan tenaga atau harta yang melebihi batas kadar kewajiban termasuk ihsan….A. WajibB. sunahC. Fardu’ainD. Fardu kifayahE. Sunah muakadJawabanB. sunah9. Membaguskan amal termasuk….A. Berbuat burukB. IhsanC. TasamuhD. IkhtiarE. TawakalJawabanB. Ihsan10. Apabila seseorang mengerjakan salat, dia merasa Allah memperhatikan apa yang dia lakukan, lalu dia memperbagus salatnya tersebut. Contoh tersebut termasuk ihsan dalam tingkatan….A. MuqarabahB. MusyahadahC. MujadalahD. MukaramahE. MukmainahJawabanA. Muqarabah11. Memenuhi kebutuhan termasuk ihsan dengan….A. Manfaat/guna badanB. HartaC. KedudukanD. IlmuE. Amar ma’ruf nahi munkarJawabanB. Harta12. Memberi fatwa dari orang-orang yang bertanya termasuk ihsan dengan….A. Manfaat/guna badanB. HartaC. KedudukanD. IlmuE. Amar ma’ruf nahi munkarJawabanD. Ilmu13. Manusia harus berbuat baik kepada anak yatim, salah satunya dengan cara….A. Bertutur kata yang baik dan sopanB. Tidak boleh menyekutukan-nya dengan apapunC. Menyantuni, mendidik, atau menyekolahkan merekaD. Menempatkannya ke panti jompoE. Menjauhkannya dari perbuatan syirikJawabanC. Menyantuni, mendidik, atau menyekolahkan mereka14. Orang yang bersyukur kepada Allah akan mendapatkan banyak keutamaan dan manfaat, diantaranya….A. Mendapatkan tambahan nikmat dari AllahB. Memiliki banyak orang-orang yang menyayangiC. Dapat memperkokoh tali silaturahmi antarsesamaD. Menjadi pribadi yang mandiriE. Berkurang dosanyaJawabanA. Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan lepas dari adanya makan dan minum. Mengapa? Karena makan dan minum merupakan salah satu dari kebutuhan yang wajib dipenuhi. Nah, apa itu kebutuhan? Apa saja jenis dan contohnya? Lalu, apa perbedaannya dengan keinginan? Yuk simak penjelasan berikut ini! Pengertian KebutuhanJenis-Jenis Kebutuhan1. Kebutuhan Primer2. Kebutuhan Sekunder3. Kebutuhan TersierKebutuhan Manusia Menurut Maslow1. Kebutuhan fisiologis2. Kebutuhan rasa aman3. Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa kasih sayang4. Kebutuhan akan penghargaan5. Kebutuhan aktualisasi diriPerbedaan Kebutuhan dengan KeinginanMengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas? Secara sederhana, pengertian kebutuhan telah dikemukakan oleh KBBI yakni sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan’. Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Jika kebutuhan individu tersebut tidak terpenuhi maka dapat mungkin terjadi adanya kehidupan yang tidak sejahtera. Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu. Bahkan di era saat ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya. Hal tersebut juga diungkapkan pada buku berjudul Kebutuhan Dasar Manusia karya Dwi Wijayanti berikut Jenis-Jenis Kebutuhan Umumnya, kita sering mengetahui bahwa kebutuhan manusia dibagi atas tiga kebutuhan, yakni kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Sementara itu, menurut Abraham Maslow Prihartanta, 2015 berpendapat bahwa pada dasarnya, semua individu memiliki kebutuhan pokok. Maslow membagi menjadi lima kebutuhan dasar manusia, yakni kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier! 1. Kebutuhan Primer Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan pokok. Kebutuhan primer ada banyak bentuknya, yakni sandang, pangan, dan papan. Sandang yang berarti pakaian layak untuk dikenakan. Setelah itu ada pangan, yang berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia. Lalu ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat. Hal tersebut juga dikemukakan dalam buku berjudul Kebutuhan Dasar Manusia karya Dwi Wijayanti berikut ini. 2. Kebutuhan Sekunder Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap karena kebutuhan ini tidak begitu wajib untuk dipenuhi alias hanya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer saja. Contohnya, pakaian adalah kebutuhan primer, tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya. Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Walaupun disebut sebagai kebutuhan pelengkap, tetapi kebutuhan sekunder ini berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat. Contoh lain dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk memiliki kulkas, laptop, televisi, dan lain-lain. 3. Kebutuhan Tersier Kebutuhan tersier dapat disebut sebagai kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan jenis ini hanya untuk kesenangan pribadi saja dan setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain. Contohnya adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat musik, dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa pemenuhan kebutuhan jenis ini sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu dalam suatu masyarakatnya. Kebanyakan, kebutuhan tersier ini berwujud benda-benda mewah. Meskipun begitu, pandangan setiap individu terhadap kebutuhan tersier berbeda-beda. Ada yang menganggap bahwa laptop merupakan barang mewah sehingga termasuk ke dalam kebutuhan tersier yang tidak wajib dipenuhi. Namun, untuk beberapa individu, laptop dapat menjadi salah satu kebutuhan pokok karena dirinya bekerja menggunakan alat elektronik tersebut. Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu itu berbeda satu sama lain dan dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan individu. Semakin tinggi pendapatan maka tingkat keinginan untuk memenuhi kebutuhan, baik itu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, juga akan semakin tinggi. Nah, seharusnya kita sebagai manusia yang mempunyai pola pikir cerdas, harus mengutamakan kebutuhan primer terlebih dahulu. Setelah itu, baru memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier dengan porsi yang cukup. Kebutuhan Manusia Menurut Maslow Sebelumnya telah disebutkan bahwa Abraham Maslow telah membagi kebutuhan dasar manusia menjadi lima tingkat, yakni 1. Kebutuhan fisiologis Kebutuhan ini menjadi kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh individu jika ingin bertahan hidup. Kebutuhan tersebut terdiri atas pemenuhan kebutuhan oksigen, kebutuhan akan minuman, kebutuhan akan makanan atau nutrisi, kebutuhan akan istirahat, dan lain-lain. 2. Kebutuhan rasa aman Kebutuhan ini adalah adanya perasaan aman dan terlindungi dari bahaya apapun. Dalam kebutuhan tingkat ini dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. 3. Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa kasih sayang Kebutuhan ini adalah untuk memiliki dan dimiliki oleh ikatan dengan individu lain. Misalnya mendapatkan kasih sayang dari keluarga, teman, kelompok sosial, atau bahkan pasangan lawan jenis. 4. Kebutuhan akan penghargaan Kebutuhan ini berkaitan erat dengan adanya keinginan dalam diri individu untuk mendapatkan suatu kekuatan, untuk meraih prestasi, mendapatkan pengakuan dari orang lain terhadap prestasinya, dan lain-lain. 5. Kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan ini berupa keikutsertaan individu dalam lingkungan lain guna mencapai potensi dirinya. Dalam kebutuhan tingkat ini, dibagi beberapa jenis yaitu kebutuhan kognitif, kebutuhan estetik, dan kebutuhan aktualisasi diri. Jika kamu sedang mencari materi mengenai macam-macam kebutuhan dasar manusia, mungkin buku berjudul Kebutuhan Dasar Manusia ini dapat berguna untuk kamu! Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan Menurut Rochmawan dalam Gunawijaya, 2017 kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bahkan kebutuhan tersebut akan terus bertambah dan tidak akan ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban, kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi seperti zaman sekarang ini. Satu kebutuhan terpenuhi, pasti kamu akan merasa membutuhkan kebutuhan lain lagi, terus-menerus seperti itu. Tidak terpenuhinya kebutuhan juga dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup individu, misalnya saat kamu sakit, kamu pasti membutuhkan obat. Namun, kamu tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, tentu saja hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatanmu. Biasanya, manusia tidak akan pernah merasa puas akan kebutuhannya. Apabila kebutuhan tersebut sudah dipenuhi, maka akan timbul keinginan-keinginan baru akan kebutuhan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda. Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap suatu barang dan jasa yang harus dipenuhi guna mempertahankan kehidupannya. Sementara keinginan adalah sesuatu hal yang ingin kita miliki, tetapi apabila tidak berhasil mendapatkannya maka tidak akan berpengaruh besar pada kelangsungan hidup. Apabila Grameds kurang paham akan perbedaannya, perhatikan ilustrasi berikut! Pakaian menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Pakaian yang dikenakan seharusnya bersih dan sopan. Sedangkan, dalam suatu kondisi, manusia juga mempunyai keinginan untuk memiliki pakaian dengan merk, motif, dan warna tertentu. Seorang gadis memiliki keinginan untuk mengenakan pakaian bermerk seperti ZARA, padahal tanpa pakaian dengan merk tersebut, kebutuhannya akan sandang sudah tercukupi. Contoh lain adalah adanya seorang pelajar yang menginginkan smartphone canggih dengan merk Apple, padahal jika dilihat dari kebutuhannya secara mendesak, kebutuhan seorang pelajar tersebut hanya sekadar telepon, SMS, dan kegiatan berselancar di media sosial yang sebenarnya dapat juga dilakukan menggunakan smartphone merk lain yang lebih murah. Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas? Lalu, mengapa ya kebutuhan manusia itu tidak terbatas? Terus-menerus menginginkan kebutuhan lain setelah keinginan sebelumnya terpenuhi? Jawabannya adalah karena itu telah menjadi kodrat manusia untuk mempunyai sifat selalu merasa kekurangan. Nah berikut adalah faktor-faktor penyebab manusia bersikap demikian, 1. Kodratnya manusia Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kodrat manusia adalah memiliki sifat dan perasaan yang selalu kekurangan. Semakin meningkatnya sarana yang dimiliki, maka semakin banyak pula kebutuhan yang dirasakan belum terpenuhi. 2. Faktor alam dan lingkungan Struktur alam tempat manusia itu tinggal juga menjadi faktor yang mendorong manusia itu untuk bertindak menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya. 3. Faktor lingkungan masyarakat Dalam hal ini, manusia sebagai makhluk sosial cenderung ingin menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat di lingkungannya. Misalnya, masyarakat pedesaan yang tentu saja memiliki gaya hidup berbeda dengan masyarakat perkotaan. 4. Faktor perdagangan internasional Akibat dari pesatnya globalisasi, maka adanya perdagangan internasional membuat semakin banyak barang-barang yang diimpor dari luar negeri sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakatnya meningkat pesat. 5. Faktor demonstracy effect Mengikuti faktor keempat yakni faktor perdagangan internasional yang tidak hanya menyebabkan lancarnya perdagangan internasional saja, tetapi juga kebudayaannya. Dalam faktor ini, biasanya masyarakat cenderung meniru tingkah laku, mode pakaian, dan mode rambut orang lain berdasarkan apa yang dilihatnya. Baca Juga Organisasi Internasional Pengertian Somasi Contoh Neraca Lajur Contoh Rekonsiliasi Bank Prinsip Ekonomi Pengertian Kelangkaan Pengertian Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Resesi Ekonomi Globalisasi Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Pelaku Ekonomi Masalah Ekonomi di Indonesia Ilmu Ekonomi Macam Sistem Ekonomi Ekonomi Kerakyatan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

memenuhi kebutuhan termasuk ihsan dengan